Contraflow Diberlakukan dari KM 55 Sampai KM 65 Ruas Tol

Berita45 Views

Contraflow Diberlakukan dari KM 55 Sampai KM 65 Ruas Tol Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik Lebaran 2025, pihak kepolisian dan pengelola jalan tol memberlakukan skema contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan ini diterapkan mulai dari KM 55 hingga KM 65 arah timur (menuju Cikampek) dan mulai diberlakukan pada Jumat pagi, 4 April 2025.

Langkah ini diambil guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi menjelang area peristirahatan, khususnya di titik-titik rawan seperti KM 57 dan KM 62.

Ruas Tol Tujuan Penerapan Contraflow

Ruas Tol Mengurai Kepadatan Kendaraan

Contraflow diterapkan untuk mengurangi antrean panjang dan mempercepat laju kendaraan menuju jalur timur. Skema ini akan diperpanjang secara situasional jika lonjakan kendaraan terus terjadi.

Fokus Penanganan Kemacetan

Menurut Korlantas Polri, tujuan contraflow meliputi:

  • Mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang rest area
  • Memperlancar arus mudik ke arah Cikampek dan Jawa Tengah
  • Mencegah penumpukan di gerbang keluar dan titik peristirahatan

“Kami bekerja sama dengan PT Jasa Marga untuk memastikan pelaksanaan contraflow berjalan aman dan lancar,” ujar Kombes Pol Yusri Yunus, Kepala Bagops Korlantas.

Ruas Tol Jalur dan Pengaturan Teknis

Lokasi dan Waktu Penerapan

  • Titik masuk contraflow: KM 55
  • Titik keluar kembali ke jalur normal: KM 65
  • Waktu pelaksanaan: Mulai pukul 07.00 WIB hingga situasi memungkinkan

Pengawasan Lapangan

Petugas kepolisian dan operator jalan tol telah disiagakan di titik masuk dan keluar jalur contraflow. Rambu-rambu sementara dan cone pembatas juga telah dipasang untuk membimbing pengendara.

Imbauan untuk Pengguna Jalan

Agar pelaksanaan contraflow berjalan lancar, masyarakat diimbau untuk:

Patuhi Batas Kecepatan

  • Maksimal 80 km/jam di jalur contraflow
  • Hindari manuver mendadak atau berhenti di tengah jalur

Waspada dan Tertib Berkendara

  • Jangan berhenti atau menepi kecuali kondisi darurat
  • Ikuti arahan petugas dan perhatikan rambu-rambu
  • Pastikan bahan bakar cukup sebelum masuk ruas panjang tanpa rest area

Ruas Tol Antisipasi Lonjakan Selanjutnya

Korlantas memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. Jika diperlukan, contraflow akan diperpanjang hingga KM 70 atau dilakukan rekayasa lalu lintas lanjutan seperti one way dan buka-tutup gerbang tol.

Kesimpulan

Penerapan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek dari KM 55 sampai KM 65 merupakan langkah strategis untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dengan kerja sama dari pengguna jalan dan petugas lapangan, potensi kemacetan bisa ditekan secara signifikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *